Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama program kemitraan Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) menggelar forum Temu INOVASI edisi khusus, yang kali ini mengusung tema “Menggali Pembelajaran dari Proses Pembuatan Kebijakan”. Inisiatif ini dilakukan sebagai salah satu upaya memperkaya keanekaragaman simpul-simpul pengetahuan terkait peningkatan mutu pendidikan, serta untuk mendukung pengembangan kebijakan dan advokasi berbasis bukti baik pada tingkat lokal maupun nasional.
Selain sebagai kesempatan berbagi hasil studi yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Kebijakan (Pustlitjak) Balitbang Kemendikbud, forum diskusi kali ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan yang berhasil dikumpulkan dan dihasilkan melalui implementasi berbagai program kemitraan di berbagai daerah di Indonesia, yaitu oleh program INOVASI, TASS, KOMPAK, MAMPU dan RISE. Untuk mendorong keberlanjutan, salah satu elemen kunci yang perlu dipelajari lebih lanjut adalah melihat bagaimana suatu program berperan dalam proses pembuatan serta implementasi kebijakan.
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari program INOVASI berbagi pelajaran yang dipetik dalam proses pembuatan kebijakan (Peraturan Walikota/Perwali) literasi di Kota Batu. Hasil studi yang dilakukan INOVASI di awal tahun ini telah mengungkapkan beberapa faktor kritis yang harus dipenuhi dalam proses lahirnya kebijakan di daerah yang tentunya melibatkan peran serta pemerintah daerah, masyarakat setempat, pemangku kepentingan pendidikan, dan aktor penting lainnya di kabupaten tersebut.
Di lain sisi, dengan menggunakan framework Authority–Acceptance-Ability, program RISE membagikan pengalaman tentang pentingnya penerimaan dan kapabilitas aktor pembuat kebijakan di daerah guna memastikan pembangunan yang berkelanjutan. Sedangkan program KOMPAK mengangkat inovasi lokal terkait penanganan anak putus sekolah.
Di level nasional, program TASS membagikan pengalamannya dalam mendukung implementasi kebijakan pemerintah dalam meningkatkaan mutu guru. Sejalan dengan fokus isu INOVASI, program MAMPU menjelaskan bagaimana mendorong penggunaan isu inklusi dalam proses pembuatan kebijakan. Sementara itu, Puslitjak Balitbang Kemendikbud mempresentasikan kajiannya tentang Program Indonesia Pintar (PIP) dan bagaimana Kemendikbud memanfaatkan kajian tersebut dalam rangka meningkatkan kebijakan yang telah ada.
Sebagai program yang bekerja di tingkat daerah, INOVASI berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah maupun pusat dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa, serta untuk mempromosikan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan efektif. Melalui kegiatan ini, Puslitjak Balitbang Kemendikbud pun berharap dapat semakin memperkuat jejaring serta pemanfaatan hasil penelitian demi pendidikan yang berkelanjutan.
sumber berita : https://www.inovasi.or.id/id/news-and-press/temu-inovasi-edisi-khusus-simpul-pengetahuan-menggali-pembelajaran-dari-proses-pembuatan-kebijakan/
