Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud), Badan Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemendikbud) mengadakan kegiatan Optimalisasi Pelaksanaan Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 5 sampai dengan 7 Agustus 2019 di Hotel Darmawan Park, Sentul Selatan, Bogor Jawa Barat. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pimpinan dan staf di lingkungan Puslitjakdikbud ini bertujuan untuk meningkatkan hasil penelitian kebijakan yang sedang berlangsung di tahun 2019 agar memperoleh hasil yang maksimal dalam memberikan rekomendasi kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber antara lain Dr. Ir. Bambang Setiadi, M.S. (Ketua Dewan Riset Nasional), yang memaparkan tentang ”Peran Dewan Riset Nasional dalam Mendukung Agenda Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan”, Ir. Dadang Sudiyarto, M.A. (Sekertaris Balitbang Kemendikbud) tentang ”Kebijakan Pembinaan Jabatan Peneliti/Perekayasa dalam Mengoptimalkan Kinerja Lembaga”, Ir. Prakoso, M.M. (Sekretrais Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenrisetdikti) tentang ”Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Agenda Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan”, dan Dr. Muktiono Waspodo, M.Pd. (Kepala Puslitjakdikbud) tentang ”Optimalisasi Hasil Penelitian Kebijakan”.
Dalam sambutannya, Kepala Balitbang Kemendikbud mengapresiasi kegiatan yang di dalamnya juga berisikan tentang penyampaian perkembangan penelitian yang tengah dijalankan kepada para pemangku kepentingan. Menurutnya, penelitian kebijakan menjadi panduan dalam perumusan kebijakan di lingkungan Kemendikbud, sehingga sikap untuk selalu menjaga mutu harus dimiliki oleh setiap peneliti untuk diimplementasikan dalam penelitian kebijakan yang ada. Menyampaikan perkembangan penelitian yang tengah berjalan, merupakan salah satu upaya menjaga mutu para peneliti di Puslitjakdikbud untuk lebih berani dalam mempublikasikan hasil temuannya, dengan memerhatikan kebermanfaatan hasil penelitian, dan tidak sekadar pencapaian target pemenuhan angka kredit belaka.
Review terhadap penelitian kebijakan yang tengah berlangsung pada tahun 2019 ini juga menjadi agenda utama dalam kegiatan optimalisasi pelaksanaan penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan tersebut. Reviewer eksternal dihadirkan dalam rangka memberikan masukan membangun tentang perekembangan penelitian yang tengah berlangsung, guna mengoptimalisasikan hasil penelitian dalam menunjang kebijakan pendidikan dan kebudayaan di lingkungan Kemendikbud.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puslitjakdikbud menyampaikan tentang keberadaan Sistem Informasi Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan (SIP Dikbud) yang tidak sekadar berperan dalam menyebarluaskan hasil-hasil penelitian kepada para pemangku kebijakan, namun juga memperluas kebermanfaatan hasil-hasil penelitian kebijakan pendidikan dan pengembangan melalui jaringan penelitian. (FDS/DNR)
