Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan dana kepada peserta didik dari keluarga miskin. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian bantuan dana PIP memberikan dampak positif terhadap akses pendidikan, terlihat dari peningkatan APK, menurunnya angka putus sekolah, dan meningkatnya angka melanjutkan pendidikan. Namun, di jenjang SD, PIP tidak memberi dampak signifikan bagi anak dari keluarga miskin. Dampak cukup besar justru terlihat pada anak berkebutuhan khusus (ABK).
Selain mendorong peningkatan akses, PIP juga berpengaruh terhadap peningkatan partisipasi belajar dan prestasi siswa. Hal itu terlihat dari peningkatan semangat belajar, keaktifan belajar, serta prestasi akademik dan nonakademik siswa.
Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan, risalah kebijakan ini merekomendasikan agar PIP terus ditingkatkan. Khusus untuk jenjang SD, PIP perlu difokuskan pada anak penyandang disabilitas. Selain itu, perlu dipertimbangkan agar penerima PIP juga berasal dari anak usia sekolah yang belum bersekolah dan anak putus sekolah, karena saat ini PIP hanya menyasar siswa yang sedang bersekolah. Sementara untuk meningkatkan mutu belajar dan prestasi siswa, penggunaan dana PIP perlu diarahkan untuk menunjang kebutuhan pembelajaran dan pencapaian prestasi siswa.