Irsyad Zamjani, biasa dipanggil Irsyad, lahir di Gresik, Jawa Timur pada 30 Agustus 1980. Mengawali karirnya sebagai PNS sejak 2009 pada Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Irsyad menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Airlangga, Surabaya. Skripsinya diterbitkan dengan judul Sekularisasi Setengah Hati: Politik Islam Indonesia dalam Periode Formatif (Dian Rakyat, 2009). Selanjutnya, ia menempuh pendidikan magister di Departemen Sosiologi, Universitas Indonesia, Depok dan pendidikan doktor di School of Sociology, Australian National University, Canberra. Merupakan penulis buku The Politics of Educational Decentralisation in Indonesia: a Quest for Legitimacy (Palgrave Macmillan, 2022) yang merupakan adaptasi dari disertasi doktoralnya. Tulisan-tulisan akademik dan populernya yang lain diterbitkan dalam bentuk buku, artikel jurnal ilmiah, risalah kebijakan, maupun opini media massa.

Pada 2019, ia diangkat sebagai Peneliti Ahli Muda dan selanjutnya Kepala Bidang Penelitian Kebudayaan pada Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada 2020 diangkat dalam jabatan Peneliti Ahli Madya dan selanjutnya ditugaskan sebagai plt. Kepala Pusat Penelitian Kebijakan, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud. Setelah pembentukan Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan pada 2021, Irsyad ditunjuk sebagai plt. Kepala Pusat hingga dilantik sebagai Kepala Pusat definitif pada Januari 2024.