Jakarta, PSKP – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan Hari Pendidikan
Nasional (Hardiknas) tahun 2022 dilaksanakan pada 13 Mei 2022. Pergeseran waktu
peringatan Hardiknas ini menyesuaikan dengan cuti bersama dalam rangka Hari
Raya Idul Fitri 1443 H yang jatuh pada tanggal 2 – 3 Mei 2022.
Untuk kesekian kalinya, upacara peringatan Hardiknas diselenggarakan secara hybrid—yakni perpaduan tatap muka dan daring, dihadiri peserta secara terbatas, serta menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. Prosesi upacara yang dilakukan di halaman Kantor Kemendikbudristek juga turut disiarkan secara langsung di kanal Youtube Kemendikbud RI dan TV Edukasi.
Meskipun begitu, semarak peringatan Hardiknas tahun 2022 tidak berkurang. Sebanyak 121 peserta upacara yang hadir di lokasi mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah. Selain itu, berbagai unsur pendidikan seperti siswa berprestasi, Duta Rumah Belajar, Guru Penggerak, Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Alumni Kemah Budaya Kaum Muda dan Pelaku budaya, serta Duta Bahasa Nasional, juga meramaikan upacara peringatan yang diselenggarakan melalui ruang virtual.
Sambil mengenakan pakaian Adat Flores, Nusa Tenggara Timur, Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menjelaskan
tema Peringatan Hardiknas tahun ini, yakni Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar.
“Di tengah hantaman ‘ombak’ yang sangat besar, kita terus ‘melautkan kapal
besar’ bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah ‘mengarungi’
pulau-pulau di seluruh Indonesia,” ujar Nadiem dalam sambutannya. Berbagai
pencapaian saat ini menurut Mendikbudristek juga membuktikan bahwa bangsa
Indonesia tangguh serta mampu melalui semua tantangan yang ada, lebih berani
untuk mencoba, sehingga berada di garis depan memimpin pemulihan dan
kebangkitan selama pandemi.
Perubahan positif yang dicapai tidak hanya dirasakan oleh bangsa kita, tetapi juga digaungkan kepada bangsa lain melalui Presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi, G20 Summit 2022 yang mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. “Tahun ini kita membuktikan bahwa bangsa ini tidak lagi hanya sebagai pengikut, tetapi layak memimpin gerakan pemulihan dunia,” terang Mendikbudristek.