Pusat Penelitian Kebijakan (Puslitjak), Balitbang dan Perbukuan,
Kemendikbud menyelenggarakan diskusi tematik daring pada Kamis, 14 Mei 2020.
Diskusi ini bertema Pembelajaran Daring dan Kesehatan Mental Guru/Siswa di Masa
Pandemi COVID 19 dengan menggunakan media diskusi meeting zoom. Diskusi
menghadirkan 4 orang narasumber dan peserta yang didominasi oleh para tenaga
pendidik (guru dan kepala sekolah) yang
berasal dari berbagai jenjang, praktisi, akademisi dan pemerhati di bidang Pendidikan.
Diskusi ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran daring yang
berlangsung selama masa pandemi COVID 19 ini terhadap Kesehatan mental
Guru/Siswa. Kegiatan ini dibuka oleh Muktiono Waspodo selaku plt. Kepala
Puslitjak. Dalam paparannya, Muktiono Waspodo menjelaskan bahwa pembelajaran daring
memiliki berbagai macam tantangan, diantaranya strategi belajar, ketersediaan
sumber belajar serta kesiapan mental guru, siswa dan orangtua. Oleh karena itu,
diharapkan semua pihak harus mampu beradaptasi dan kreatif dalam menghadapi
tantangan ini.
Narasumber selanjutnya, Elok D. Malay dan Nael Sumampouw, keduanya
merupakan dosen Fakultas Psikologi UI serta Sri Hidayati (Peneliti Puslitjak).
Elok mencoba mengupas
perpektif pembelajaran daring dalam Psikologi Pendidikan serta cara
mengelolanya agar efektif. Sedangkan Nael memaparkan mengenai kesehatan mental
guru dan siswa selama masa pandemik ini. Terakhir Sri Hidayati menjelaskan
hasil analisis survey cepat yang dilakukan oleh tim Puslitjak Bersama staf ahli
Menteri.
Dalam diskusi ini para narasumber menjelaskan juga bagaimana orang tua harus mampu memberikan pemahaman kepada anak mengenai masalah yang dihadapi selama masa pandemi, karena dengan orang tua terbuka kepada anak ini akan membantu anak memahami kondisi. (IW)
Materi diskusi dapat di download di http://puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/produk/materi/get